Pengenalan Tentang Berbagai Budaya Pulau Suku Yang ada di Indonesia

Penugasan outbound bela negara

Arya duta kresna Mahardika

19024010103

Agribisnis c



Indonesia. Siapa sih yang gatau Indonesia. Bumi pertiwi yang berada di garis khatulistiwa dengan penuh kejutan yang spektakuler. The country full of beauty with various cultures and diversity. With our nation motto BHINEKA TUNGGAL EKA. Keanekaragaman suku bangsa ini menimbulkan banyak keragaman adat dan budaya. Meski berbeda suku dan budayanya, warga Indonesia mampu membawa perbedaan itu menjadi kekuatan bangsa. Yang mana  setiap daerah memiliki ciri khas dan istilah masing-masing dalam budayanya. Meski memiliki perbedaan istrilah, arti yang diungkapkan pasti sama.

Berbagai bentuk budaya daerah merupakan akar dari budaya nasional. Jika budaya daerah berkembang, maka budaya nasional juga turut berkembang. Keragaman tersebut mampu memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.


Dari ujung sabang dimulai dengan pulau Pulau Weh, Klah, Rubiah, Seulako dan Pulau Rondo. Sebelah utara dan timur berbatasan dengan Selat Malaka, sedangkan sebelah selatan dan timur berbatasan dengan Laut Andaman. Lokasinya strategis berada di lepas pantai Aceh, sehingga sejak dahulu sudah menjadi pangkalan militer dan pelabuhan perdagangan internasional. Dengan kebudayaan Aceh yang unik membuat Nusantara ini menjadi lebih menarik lagi. 


Merauke. Meraike berasal dari sebuah cerita dimana pada saat bangsa Belanda pertama memasuki wilayah Merauke, tepatnya di sekitar sungai Maro. Mereka bertanya pada suku Marind (suku asli Merauke) tentang nama wilayah ini. Suku Marind tidak mengerti bahasa Belanda maupun Indonesia, mereka akhirnya hanya bisa mengatakan bahwa sungai ini adalah sungai Maro, yang dalam bahasa Marind berbunyi “Maro Ka Ehe”. Sejak itulah, wilayah tersebut dinamai  “Maro Ka Ehe” dan dikenal hingga kini menjadi Merauke.


Kota Merauke adalah kota kabupaten yang terletak jauh di ujung timur Indonesia. Keistimewaannya tidak hanya itu, Kota ini juga merupakan titik terakhir wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara Papua Nugini. Hal ini membuat keberadaan kota ini sungguh berarti dan istimewa bagi sejarah perjuangan berdirinya Indonesia hingga menjadi bagian dari sebuah lagu perjuangan yang berjudul “Dari Sabang sampai Merauke”. Siapa sangka di Papua ini tak kalah bagus juga dengan pulau-pulau yang lain. Khusunya dalam kebudayaannya. Kebudayaan yang masih kedaerahan dan dengan keasrian lingkungannya membuat wisatawan tertatik untuk berkunjung ke Papua.


Selain itu,ada hidden gems yang masih belum banyak wisatawan tau dan belum terirus juga. Yaitu Nihi Sumba. Pulau Sumba memang tidak setenar dengan nama Labuan Bajo yang sudah mendunia berkat Taman Nasional Pulau Komodo masuk dalam warisan dunia oleh UNESCO. Keindahan alam di Labuan Bajo mampu menyihir para Wisatawan untuk berkunjung, bahkan hampir setiap hari tidak pernah sepi dari kunjungan Wisatawan. Tetapi Wisatawan cobalah menjelajahi daerah lain di Nusa Tenggara Timur, salah satunya Pulau Sumba. 


Tapi pada saat ini sangat miris,karena banyak kekayaan alam yang masih belum diurus dan banyak pula kebudayaan kita yang hampir diambil alih oleh negara asing. Contohnya batik,batik sudah disahkan sebagai warisan asal Indonesia oleh UNESCO. Tapi,China dan Malaysia mengklain bahwa dinegaranya juga terdapat batik. Disisi lain juga ada lagu rasa sayange yang mau diklaim oleh Malaysia.  Oleh sebab itu,sebagai generasi milenial kita wajib melestarikan budaya yang ada dan menjaga wisata alam supaya tetap asri  . Sebelum nusantara ini diakui negara lain mari kita menjaga kelestariannya. Jika tidak dimulai dari kita siapa lagi yang akan turut berperan. Mari kita memulai dengan mencintai produk dalam negeri .  Buat apa jauh-jauh  berwisata keluar negeri,sedangkan bumi pertiwi kita jauh lebih indah dan masih banyak wisata alam yang belum dijemaah oleh wisatawanSaya Arya Duta Kresna Mahardika. Aku bangga jadi anak Indonesia!

Comments

Popular Posts